Jakarta, KabarFikar.com - Banyak dari kita yang jengah mendengar kata Politik bahkan tidak jarang alergi dengan istilah Politik. Terjun ke Politik identik dengan bunuh diri. Bahkan banyak yang menjauhkan diri dari Politik.
Sebagai warga negara yang menggeluti rumpun ilmu politik selama kurang lebih 1 dekade, izinkan saya berbagi pandangan. Di buku teks dan praktik dari aktor politik Anda melihat realita. Tetapi seyogyanya politik itu untuk kesejahteraan rakyat dan sebesar-besarnya kepentingan bangsa.
Menjadi Politisi bukan berarti seseorang mengorbankan diri dan siap keciprat warna warni dinamika politik. Pentingnya seseorang memiliki warna agar ia bisa memberikan warna kepada dinamika politik itu sendiri.
Maka inilah warna yang saya bawa. Warna yang sudah tidak asing bagi kita, namun sampai saat ini masih sulit diimplementasikan. Warna yang sejak bangsa ini dideklarasikan pada 17 Agustus 1945 telah dikristalisasi dalam Konstitusi, UUD.
Mari aktif dalam politik melalui wacana positif dan membangun. Karena banyak persoalan bangsa ini butuh pendapat dan masukan Anda. Ikutlah mewarnai dinamika Politik secara positif dan bertanggungjawab.
Jakarta, 28 Februari 2021
Post a Comment (0)