Revitalisasi Selayar sebagai Bandar Maritim di Kawasan Timur Indonesia


Kabar Fikar - Kabupaten Kepulauan Selayar memperingati Hari Jadi ke-416 Selayar. Tahun ini tema yang peringatan hari jadi berfokus pada menjadikan Selayar kembali menjadi Bandar Maritim di Kawasan Timur Indonesia.

Mari kita tinjau aspek kesejarahannya. Dikutip dari kepulauanselayarkab.go.id, pada masa lalu, Kabupaten Kepulauan Selayar pernah menjadi rute dagang menuju pusat rempah-rempah di Maluku. Di Pulau Selayar, para pedagang singgah untuk mengisi perbekalan sambil menunggu musim yang baik untuk berlayar.D

Dari aktivitas pelayaran ini pula muncul nama Selayar. Nama Selayar berasal dari kata cedaya (Bahasa Sanskerta) yang berarti satu layar, karena konon banyak perahu satu layar yang singgah di pulau ini. Kata cedaya telah diabadikan namanya dalam Kitab Negarakertagama karangan Empu Prapanca pada abad 14.

Ditulis bahwa pada pertengahan abad 14, ketika Majapahit dipimpin oleh Hayam Wuruk yang bergelar Rajasanegara, Selayar digolongkan dalam Nusantara, yaitu pulau-pulau lain di luar Jawa yang berada di bawah kekuasaan Majapahit. Ini berarti bahwa armada Gajah Mada atau Laksamana Nala pernah singgah di pulau ini.

Selain nama Selayar, pulau ini dinamakan pula dengan nama Tana Doang yang berarti tanah tempat berdoa. Di masa lalu, Pulau Selayar menjadi tempat berdoa bagi para pelaut yang hendak melanjutkan perjalanan baik ke barat maupun ke timur untuk keselamatan pelayaran mereka.

Dalam kitab hukum pelayaran dan perdagangan Amanna Gappa (abad 17), Selayar disebut sebagai salah satu daerah tujuan niaga karena letaknya yang strategis sebagai tempat transit baik untuk pelayaran menuju ke timur dan ke barat.

Asal usul penetapan 1605 sebaiah tahun awal Hari Jadi Selayar didasarkan pada tahun masuknya Agama Islam di Kabupaten Kepulauan Selayar yang dibawa oleh Datuk Ribandang, yang ditandai dengan masuk Islamnya Raja Gantarang, Pangali Patta Radja, yang kemudian bernama Sultan Alauddin, pemberian Datuk Ribandang.

Membaca bukti otentik kesejarahan Kepulauan Selayar sebagi bandar Maritim di KTI. Perlu usaha bersama untuk merevitalisasinya kembali.

Makassar, 29 November 2021

Lebih baru Lebih lama
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...