Oleh Achmad Zulfikar
Pertama kali bertemu beliau ketika delapan tahun yang lalu saya mendaftar sebagai mahasiswa baru Pascasarjana di Universitas Hasanuddin. Saat itu beliau menjabat sebagai Wakil Dekan II FISIP Unhas dan dipertemukan melalui perantara Mama yang akrab dengan beliau.
Saya sempat berbincang kala itu mengenai motivasi saya untuk menjadi MABA Pasca sebagai salah satu pemberi rekomendasi saya. Saya memberikan penjelasan kepada beliau secaran runut. Beliau akhirnya memberikan saya rekomendasi untuk melanjutkan studi di Pasca Unhas.
Seiring berjalannya waktu, beliau kemudian menyelesaikan amanah dan kembali turun di masyarakat melalui implementasi kebijakan pemerintah di tingkat Pusat. Dari cerita yang saya dengar beliau keluar masuk Hutan untuk mengedukasi masyarakat terpencil.
Sebagai seorang Antropolog beliau juga memiliki pemahaman yang luas dengan artikel-artikel ilmiah yang diterbitkan maupun yang diterapgunakan langsung ke Pemerintah. Sebagai Antropolog, beliau sudah paripurna dalam keilmuan, namun tetap memiliki empati dan rasa kemanusiaan kepada yang membutuhkan.
Tadi malam saya mendapatkan kabar dari Mama bahwa beliau yang sebelumnya sempat sakit dan akhirnya berangsur pulih, bahkan sempat mengundang kami ke rumah beliau di Galesong, Takalar pada 3 Juli 2022 lalu, pada Jum'at malam, 26 Agustus 2022 menghembuskan nafas terakhir.
Beliau telah melanjutkan perjalanan memenuhi panggilan Allah SWT. Saya berharap teman-teman membukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Allahummagfirlahu waafihi wa'fuanhu. Alfatihah. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran.
Makassar, 27 Agustus 2022
Post a Comment (0)